Kumpulan Tips & Trik Seputar Teknologi

Friday 15 January 2016

Cerita Pengalaman Beli iPhone 4s Rekondisi Distributor

Cerita Pengalaman Beli iPhone 4s Rekondisi Distributor Rating: 4.5 out of 5 1

Cerita Pengalaman Beli iPhone 4s Rekondisi Distributor - Halo Gan, kali ini TeknoPed akan menyuguhkan cerita yang di kirimkan oleh sahabat kita Zen Pandung, terimakasih Agan Zen Pandung telah mau berbagi pengalaman membeli dan menggunakan iPhone 4s rekondisi distributor.

Memang saat ini di perlukan kehati-hatian dalam membali iPhone di Indonesia, jangan sampai tergiur dengan harga yang murah-meriah, seperti yang di alami agan Zend Pandung, berikut cerita dari Beliau.

Perkenalkan nama saya Zen Pandung, singkat kata dulu saya ngebet banget ingin meminang iPhone 4S, pada saat itu iPhone 4s Second masih memiliki harga yang fantastis yaitu sekitar 4jutaan lebih, awalnya saya ada niatan untuk membeli unit iPhone yang Second aja dengan keadaan yang masih bagus dan nggak terlalu memikirkan garansi apapun dan yang penting bisa meminang dan memakai iPhone.

Namun ketika saya telusuri lebih jauh sambi menunggu uang terkumpul banyak, saya menemui iPhone 4s yang di banderol dengan harga yang sangat murah, tanpa berfikir jauh kemudian saya putuskan berniat untuk meminang iPhone tersebut yang ternyata iPhone rekondisi dengan garansi distributor.

Cerita Pengalaman Beli iPhone 4s Rekondisi Distributor

Jika di lihat dari kotak unit iPhone tersebut hampir sama persis dengan iPhone baru pada umumnya sampai-sampai saya nggak bisa berkedip dan segera ingin membelinya.

Berbekal pengetahuan dari artikel di internet saya coba cek imei yang ada di belakang Box iPhone tersebut, pada waktu itu nggak tahu kenapa jaringan internet di konter-Plaza tersebut sedang susah banget untuk di akses, sehingga saya terhambat ketika akan mengecek iMei iPhone tersebut untuk memastikan keterangan dasar seperti warna dan storage yang sama, saya pikir waktu itu  Nggak papa beli iPhone rekondisi yang penting ketika teman saya ngecek imei iPhone saya hasilnya masih sesuai, nggak seperti kasus cerita-cerita iPhone 4s Black namun ketika di cek ternyata iPhone 4s Whaite, itu saja sih.

Lanjut, gara-gara jaringan internet yang lagi eror akhirnya saya urungkan untuk mengecek iMei iPhon tersebut, dan nggak tahu kenapa saya rasanya ngebet banget pengen beli itu iPhone, kemudian saya putuskan Deal untuk langsung unboxing di depan si mas yang jual iPhone tersebut.

Saya buka Box iphone tersebut dengan sangat hati-hati dan segel garansi distributor B**l* sengaja nggak saya rusak, dan saya lepas  pelan-pelan, kemudian berlanjut buka Box  iPhone yang masih kinclong dengan sangat hati-hati sampai keringat dingin keluar dan di malu plototin penjualnya karena lama banget pas buka Box nya :D.

Kemudian saya  cek dan lihat ini dan itu asesoris dan berlanjut ke unit iPhonenya, setelah saya cek ternyata kameranya nggak presisi kalau di ibaratkan jika agan punya ember sama tutupnya nggak sesuai jadi ketika di tutup seperti ada yang kurang pas.

Lanjut saya cek bagian sistemnya, saya hidupkan iPhone tersebut dan saya coba cek buka tutup aplikasi belum apa-apa iPhone sudah panas, padahal waktu itu masih pada mode mode pesawat, terang saja kartu perdana belum saya maskuin.

Lanjut lagi kejanggalan yang ketiga, ketika saya cek pada tombol locknya serasa keras banget tidak seperti iPhone pada umumnya, berasa nekan paku pak jempol dengan keras.

Untungnya pada saat itu situasinya saya belum kasih uang sama sekali ke penjual, dan belum ada perjanjian “hitam di atas putih” sebelumnya dengan si penjual.

Dalam hati  saya  nggak suka sama iPhone tersebut karena banyak banget cacatnya  dan  ingin cencel saja, Dengan segala pertimbangan kalau beli iPhone 2jutaan, dan sabar sedikit sambil nunggu tabungan cari Second bisa dapat iPhone 4s yang garansi resmi Indo.

Dan dengan segala pertimbangan yang sudah bulat dari pada nyesel pada akhirnya saya putuskan untuk memberanikan diri bilang Batal ke penjual, eh si penjual kemudian marah dan bentak-bentak, dan malah bawa bawa pacar saya yang kebetulan waktu itu ikut sekalian jalan-jalan di MALL.

Rasanya malu banget, kapok rasanya. Kemudian akhirnya saya sabar sedikit sambi menunggu uang terkumpul dan lihat-lihat lapak di kaskus, eh ketemu iPhone 4s bekas tapi garansi resmi SES,  meskipun minus heandsfree tapi gak papa, barang juga masih oke dan asli banget, puas banget pakai nya. 


Saran dari saya dari Pada beli iPhone rekondisi distributor, lebih baik beli yang bekas/second tapi resmi garansi SES, Erajaya, Trio yang bekerja sama dengan TAM atau bisa dibilang autornya, namun tetap nggak menutup kemungkinan Second garansi resmi indo juga bisa jadi pernah di bongkar tapi setidaknya dia resmi indo tidak separah distributor gan.

Nah itu dia pengalaman dari sahabat kita agan Zend Pandung, Sedikit tambahan untuk agan-agan yang mau membeli iPhone Second garansi resmi indo, pastikan agan juga dapat bekas nota pembelian dan bekas kartu garansi, dan lebih bagus lagi malah jika garansinya belum expired atau berakhir. Namun jika terpaksa beli iPhone distributor usahakan jangan sampai membeli yang rekondisi, beli saja yang juga bergaransi International, yang garansi dari Apple nya belum expired.

Ada yang punya pengalaman seperti agan Zen pandung, atau malah lebih parah yuk share pengalaman agan di komentar di bawah ini, agar nggak ada lagi yang ketipu beli iPhone rekondisi abal-abal. 

2 Responses to "Cerita Pengalaman Beli iPhone 4s Rekondisi Distributor"

  1. ane udah beli gan, belum 1 bulan hpnya udah matot..

    ReplyDelete
    Replies
    1. trut berduka ya gan hehe :D, udah coba klaim garansinya gan

      Delete

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik pada artikel di atas. Dengan ketentuan di larang Menyisipkan Link pada komentar, Berkomentar dengan berlebihan atau SPAM, Promosi dan sebagainya.

Terimakasi telah mematuhi peraturan di Blog ini. Sebagai rasa terimakasih Tentu saya akan berkunjung kembali ke blog Anda.